cerita ini aku mulai dari tidak jadinya aku tarawih di MJ....1 juzz itu tertinggal dan terbang.....yah 10 malam terakhir ramadhan.....tetapi tergantikan dengan perasaan yang luar biasa saat aku merasa bahwa Ramadhan kali ini dan Ramadhan sebelum2nya aku merasa betapa di sini kita dengan rasa aman melakukan ibadah...suatu hak yang paling hak...tidak ada deru mesiu..tidaka ada suara bom yang menggelegar....tidak ada tentara mengacungkan senjata....tidak ada mayat2 bergelimpangan......Oh Ya Rabb....Ya Rasulullah.......betapa rasa syukur itu kita khianati...kenikmatan itu tidak kita sadari....bagaimana saudara saudara seiman kita di Palestina....di Pakistan....berjuang demi hak yang paling mendasar mereka....hak untuk hidup....hak untuk sholat.....tinggal di camp camp pengungian di tanah air mereka sendiri....sulit untuk sekedar mengisi perut....untuk menegakkan kalimat Laa Ilaa Ha Illallah saja harus berhadapan dengan serdadu2 yang masyaallah tidak bisa diceritakan betapa kejamnya...(laknatullah 'alaih)....ya Allah terimakasih atas segala kenikmatan di Ramadhanku.....setiap ramadhanku.....ramadhan yang mungkin sudah terlupakan bagi sebagian orang.....tapi Ya Rabb.....sisipkanlah rindu di ruang hatiku untuknya....untuk ramadhanku. terimakasih atas kesempatan yang Engkau berikan atasku untuk merasakan nikmatnya ramadhan.....dan sampaikanlah usiaku hingga ramadhan tahun depan...............aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar